DWI FEBRIAN ARIOS

Bisnis Waralaba

Bahas tentang waralaba yuk .Waralaba atau Franchising (dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia , yang dimaksud dengan Waralaba ialah:
Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Franchisor dan franchisee
Selain pengertian waralaba, perlu dijelaskan pula apa yang dimaksud dengan franchisor dan franchisee (sebentar ada telpon nih lanjut)
• Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya.
• Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba.
Nah sekarang bahas Sejarah Waralaba

Perusahaan Coca cola di Atlanta, AS
Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer, pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya. Walaupun usahanya tersebut gagal, namun dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di AS. Kemudian, caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses, John S Pemberton, pendiri Coca Cola. Namun, menurut sumber lain, yang mengikuti Singer kemudian bukanlah Coca Cola, melainkan sebuah industri otomotif AS, General Motors Industry ditahun 1898. Contoh lain di AS ialah sebuah sistem telegraf, yang telah dioperasikan oleh berbagai perusahaan jalan kereta api, tetapi dikendalikan oleh Western Union serta persetujuan eksklusif antar pabrikan mobil dengan dealer.

Mc Donalds, salah satu pewaralaba rumah makan siap saji terbesar di dunia
Waralaba saat ini lebih didominasi oleh waralaba rumah makan siap saji[9]. Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restauran cepat sajinya. Pada tahun 1935, Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restauran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran. Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negara asalnya, AS, menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di Inggris, berkembangnya waralaba dirintis oleh J. Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada tahun 60-an. Bisnis waralaba tidak mengenal diskriminasi. Pemilik waralaba (franchisor) dalam menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada keuntungan bersama, tidak berdasarkan SARA.
Jenis waralaba
Waralaba dapat dibagi menjadi dua :
• Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.
• Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.
Biaya waralaba
Biaya waralaba meliputi:
• Ongkos awal, dimulai dari Rp. 10 juta hingga Rp. 1 miliar. Biaya ini meliputi pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik waralaba untuk membuat tempat usaha sesuai dengan spesifikasi franchisor dan ongkos penggunaan HAKI.
• Ongkos royalti, dibayarkan pemegang waralaba setiap bulan dari laba operasional. Besarnya ongkos royalti berkisar dari 5-15 persen dari penghasilan kotor. Ongkos royalti yang layak adalah 10 persen. Lebih dari 10 persen biasanya adalah biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran yang perlu dipertanggungjawabkan.
Waralaba di Indonesia
Di Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya. Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun franchisee. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang. Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni 1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba. Selanjutnya ketentuan-ketentuan lain yang mendukung kepastian hukum dalam format bisnis waralaba adalah sebagai berikut:
• Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba.
• Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba
• Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten.
• Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
• Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
Banyak orang masih skeptis dengan kepastian hukum terutama dalam bidang waralaba di Indonesia. Namun saat ini kepastian hukum untuk berusaha dengan format bisnis waralaba jauh lebih baik dari sebelum tahun 1997. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya payung hukum yang dapat melindungi bisnis waralaba tersebut. Perkembangan waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumah makan siap saji sangat pesat. Hal ini ini dimungkinkan karena para pengusaha kita yang berkedudukan sebagai penerima waralaba (franchisee) diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui master franchise yang diterimanya dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan. Dengan mempergunakan sistem piramida atau sistem sel, suatu jaringan format bisnis waralaba akan terus berekspansi. Ada beberapa asosiasi waralaba di Indonesia antara lain APWINDO (Asosiasi Pengusaha Waralaba Indonesia), WALI (Waralaba & License Indonesia), AFI (Asosiasi Franchise Indonesia). Ada beberapa konsultan waralaba di Indonesia antara lain IFBM, The Bridge, Hans Consulting, FT Consulting, Ben WarG Consulting, JSI dan lain-lain. Ada beberapa pameran Waralaba di Indonesia yang secara berkala mengadakan roadshow diberbagai daerah dan jangkauannya nasional antara lain International Franchise and Business Concept Expo (Dyandra),Franchise License Expo Indonesia ( Panorama convex), Info Franchise Expo ( Neo dan Majalah Franchise Indonesia).
Tingkat pengembalian
Tingkat pengembalian yang layak dari sebuah waralaba adalah minimum 15 persen dari nilai.
Lain-lain
• Di Indonesia waralaba yang berkembang pesat dan masih sangat menguntungkan adalah waralaba di bidang makanan (Wong Solo, Sapo Oriental, CFC, Hip Hop, Red Crispy, Papa Ron dan masih banyak merek lainnya ).
• Waralaba berbentuk retail mini outlet (IndoMaret, Yomart, AlfaMart) banyak menyebar ke pelosok kampung dan pemukiman padat penduduk.
• Dibidang Telematika atau Information & Communication Technology , juga mulai diminati pada 3 tahun terakhir ini berkembang beberapa bidang waralaba seperti distribusi tinta printer refill/cartridge (Inke, X4Print, Veneta dll ) , pendidikan komputer (Widyaloka, Binus) , distribusi peralatan komputer ( Micronics Distribution ) , Warnet / NetCafe (Multiplus, Java NetCafe, Net Ezy) , Kantor Konsultan Solusi JSI , dll.
• Yang juga menguntungkan adalah waralaba di bidang pendidikan (Science Buddies, ITutorNet, Primagama ) , terutama taman bermain (SuperKids) dan taman kanak-kanak(FastractKids, Kids2success , Townfor Kids) , Pendidikan Bahasa Inggris (EF/English First, ILP, Direct English) , dll
• Perkembangan merek dan waralaba dalam negeri cukup pesat dan pada pameran pameran franchise ditanah air terlihat banyak merek merek nasional Indonesia bersaing dengan merek global dan regional.
Sumber http:Waralaba
Saat ini saja sudah banyak jenis waralaba di Indonesia,jadi bingung harus pilih yang mana.
print this page Print this page


READ MORE - Bisnis Waralaba

WASPADAI STROKE

Bagi orang yang tergila-gila komputer ataupun menghadapi suatu pekerjaan yang mengharuskan duduk di depan komputer, menghadap komputer berjam-jam tidaklah terasa (wah gue banget ) Selama ini orang hanya tahu, komputer terutama radiasinya dapat mempengaruhi kesehatan mata, padahal ada hal lain yang lebih berbahaya, siapa sangka menggunakan komputer dapat menyebabkan terserang stroke?
Orang yang sudah asyik di depan komputer akan lupa segalanya, orang bisa menghabiskan waktu seharian hanya duduk untuk menekan keyboard dan mouse, tanpa menyadari akibat yang ditimbulkan.
Kebiasaan duduk dan tidak bergerak dari tempatnya dapat menyebabkan pembekuan darah besar-besaran pada pembuluh darah vena di kaki, yang bisa menyebabkan pecahnya pembuluh vena, sehingga darah akan mengalir kemana-mana termasuk organ vital manusia, dan hal tersebut dapat menyebabkan Deep Vein Thrombosis (DVT).
DEEP VEIN THROMBOSIS (DVT)
DVT merupakan pembentukan darah beku di dalam saluran vena bagian dalam. Tidak seperti pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh, vena atau pembuluh darah balik, menghantarkan darah dari bagian tubuh kembali ke jantung dan paru-paru. Di kedua organ penting ini, darah akan mengalami oksigenasi atau pembuatan O2 yang memang mutlak dibutuhkan jaringan tubuh.
Pembuluh vena dalam yang khusus terbungkus oleh otot-otot paha dan tungkai bawah, memegang peranan dalam terbentuknya bekuan darah. Pembuluh vena dalam ini semacam saluran berdinding kenyal serta disekat-sekat oleh katup-katup yang membuat aliran darah berjurusan searah. Darah akan dibawa dari bawah ke atas, atau dari kaki ke arah jantung
Oleh karena aliran ini dasarnya melawan gravitasi, walaupun sudah dilengkapi katup, tetap saja jalannya darah menjadi perlahan. Lain dengan darah arteri yang bertekanan tinggi. Dengan adanya sifat kekentalan darah, maka aliran lambat dan merangsang potensi timbulnya gumpalan. Wujud sifat viskositas darah yang memang berguna bagi fisiologi tubuh manusia.
Hanya masalahnya, kalau aliran yang lambat ini masih diperlambat lagi oleh posisi kaki yang beku, pastilah aliran darah akan lebih lambat lagi. Akibatnya darah di tempat itu bisa menggumpal. Sebenarnya otot-otot kaki dapat diaktifkan atau digerak-gerakkan sambil santai memainkan mouse, karena akan merangsang aliran ke atas.
Hal ini dimungkinkan karena otot-otot di sekeliling pembuluh vena dapat ikut meremas-remas dinding pembuluh darah
sehingga membantu mempercepat alur penghantarannya. Sayangnya, bekuan darah yang mula-mula menempel di dinding itu, statusnya justru labil atau gampang lepas dari cantelannya.

Gumpalan yang lepas selanjutnya akan terbawa aliran darah ke atas dan akan nyangkut dimana saja. Jika sumbatan hanya di pembuluh darah balik di bagian atas kaki atau pinggul, paling-paling hanya akan mendatangkan rasa nyeri, panas atau pegal-pegal lokal, ini sifatnya sementara, akan hilang dalam beberapa jam, sehingga tidak menimbulkan masalah yang serius.

Akan tetapi, kalau sumbatan itu masuk ke bagian vital, seperti ke salah satu pembuluh arteri paru-paru, atau pembuluh darah di otak, akibatnya akan berbahaya, pada paru-paru akan menyebabkan Pulmonari Embolism (arteri paru-paru tersumbat emboli), sedang pada otak akan menyebabkan stroke.
Istirahat sejenak saat menggunakan komputer adalah jalan terbaik, minimal dua jam sekali berdiri dan seringkali melakukan gerakan di bagian kaki saat duduk di depan komputer untuk memperlancar aliran darah. Penyumbatan darah tidak akan langsung dirasakan saat kita beraktifitas, namun baru akan terjadi setelah kita istirahat.
Penyakit bukan hanya datang dari soal makanan, sikap kita saat beraktifitas yang kelirupun bisa menjadi penyebabnya. Orang boleh bilang, kemajuan tehnologi akan besar pengaruhnya terhadap kesehatan manusia, tetapi kalau kita tahu aturan mainnya
, justru akan mendatangkan keuntungan yang besar bagi manusia.
Sumber:kapanlagi.com

print this page Print this page
READ MORE - WASPADAI STROKE

Anda ingin sukses?

Video book ini berisi tentang rahasia kesuksesan yang telah menghantarkan seorang pemuda yang tadinya bekerja sebagai marketing di sebuah bank swasta, menjadi seorang milyarder muda. Pengetahuan dan pengalaman sebagai seorang pengusaha yang berhasil juga telah dibagikan lewat seminar-seminar yang telah dihadiri oleh ratusan ribu orang dari berbagai kota besar di indonesia. Saat ini " RAHASIA KESUKSESAN" tersebut dihadirkan dalam bentuk yang unik yaitu VIDEO BOOK.
Julianto Eka Putra dengan pengalaman sebagai seorang pengusaha, pembicara dan trainer serta "dosen terbang" di puluhan perguruan tinggi negeri maupun swasta di indonesia, membuat penyajian dalam bentuk video book ini lebih mudah dipahami.

VIDEO BOOK ini terdiri dari BUKU dan DVD yang berisikan tentang tuntunan untuk sukses yang sangat mudah untuk di aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Selamat menemukan RAHASIA SUKSES tersebut!


print this page Print this page
READ MORE - Anda ingin sukses?

Buku Entrepreneur

Bila anda merasa anda bukan pengusaha.......
anda membutuhkan buku ini

Konsep-konsep yang dikemukakan dalam buku ini benar-benar akan memebuka pikiran anda dan membuat anda menyadari bahwa sesungguhnya menjadi seorang pengusaha itu mudah. Ya, menjadi seorang pengusaha itu mudah, atau dengan kata lain becoming an entrepreuneur is easy.

Anda hanya perlu memilih modal mana yang akan anda gunakan. Modal itu bisa berupa:
> 1M (ME atau diri anda sendiri)
> 2M (ME + Material)
> 3M ( ME+ Material + Manajemen)

Selain itu, anda juga akan diperlengkapi dengan cara-cara untuk mengatasi 'kebuntuan' dalam usaha anda.

"Dengan karya kecil ini di tangan anda, bersiap-siaplah untuk menjadi orang besar yang akan mewarnai negeri ini"
sumber:www.bukabuku.com

print this page Print this page
READ MORE - Buku Entrepreneur

Secret MLM


Didalam buku ini akan mengulas mengenai langkah-langkah untuk distributor MLM,dan ini “wajib” untuk dibaca oleh distributor Multi Level Marketing.

Mulai dari cara Keyakinan kita untuk memulai bisnis MLM dan bahkan bukti banyaknya para Jutawan-jutawan dan milyarder-milyarder baru lahir dari bisnis Multi level Marketing di seluruh dunia.
Ditulis berdasarkan pengalaman dari para distributor Multi Level Marketing yang telah berahasil mendapatkan kebebasan waktu dan financial.


print this page Print this page


READ MORE - Secret MLM

The Cashflow Quadrant

The Cashflow Quadrant
Buku yang berjudul The Cashflow Quadrant ditulis langsung oleh Robrert T.Kiyosaki.Beliau bukan seorang distributor MLM,tetapi beliau percaya bahwa bisnis MLM adalah bisnis yang luar biasa.Sekarang banyak distributor MLM yang menggunakan The Chasflow Quadrant untuk “open mind”dalam setiap presentasinya.

Salah satu buku Bestseller ini akan memperlihatkan mengapa beberapa orang bekerja lebih sedikit, tapi menghasilkan lebih banyak dan lebih aman secara finansial daripada orang lain. Ini hanya masalah mengetahui dari kuadrant mana Anda harus bekerja dan kapan. Apakah Anda masuk kuadran employee (pegawai), self-employeed (pekerja lepas), business owner (pemilik usaha), atau sebagai investor (penanam modal. Buku ini akan memberikan peta jalan menuju keberhasilan dan kebebasan financial

print this page Print this page
READ MORE - The Cashflow Quadrant

WHY NOT MLM?

WHY NOT MLM?
Buku ini ditulis lansung oleh distributor mlm yang telah lama menekuni bisnis ini.
MLM telah menjadi bisnis raksasa yang sudah digeluti jutaan orang. Namun, karena ketidaktahuan, banyak orang mencela atau menjauhi bisnis ini. Buku ini berisi informasi penting mengenai MLM dari orang yang sudah bertahun-tahun menggelutinya, antara lain:
• apa sebenarnya bisnis MLM itu
• apa bedanya dengan bisnis lain dan money game?
• mengapa orang berpikir negatif terhadap bisnis ini?
• mengapa berbagai kalangan mau terlibat dalam bisnis ini?

Dan bagi distributor serta mereka yang sudah menggeluti MLM, buku ini akan memberikan beberapa strategi penting, seperti:
• tip-tip untuk menjalankan MLM secara maksimal
• memanfaatkan kekuatan jaringan
• menjawab penolakan dan cemoohan
• bagaimana membuat distributor Anda setia dalam bisnis ini
• memupuk faktor penentu kesuksesan

print this page Print this page
READ MORE - WHY NOT MLM?

Kiat memilih MLM

Multi Level Marketing atau MLM belakangan ini memang banyak dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam mencari penghasilan tambahan . Apakah anda salah satunya? Intip kiat ini untuk panduan Anda berbisnis!

Banyak ibu rumah tangga yang memanfaatkan waktu luangnya di rumah untuk berbisnis MLM. Bahkan ada lho, yang menjadikan bisnis MLM sebagai penghasilan utamanya. Namun, semua itu bisa terjadi jika sudah sukses pada level tertentu dari jaringan MLM yang diikuti.

Sebenarnya MLM itu apa sih? MLM adalah sebuah bisnis pemasaran atas suatu produk yang dilakukan melalui banyak tingkatan atau level, yang sering disebut dengan up-line (tingkat atas) dan down-line (tingkat bawah). Gampangnya sih, sistem pemasaran dan penjualan atas suatu produk dengan menggunakan sistem jaringan atau networking. Up-line diharuskan untuk mencari down-line sebanyak-banyaknya agar mendapatkan bonus yang berlipat.


Di Indonesia, bisnis MLM makin berkembang dengan pesat dari tahun ke tahun yang menunjukkan bisnis ini mempunyai prospek yang cukup cerah di Indonesia. Alasannya, makin berkembangnya naluri wirausaha saat ini membuat orang berlomba-lomba bekerja keras untuk masa depan yang lebih baik. Kemudian budaya persahabatan dan networking di Indonesia memungkinkan bisnis MLM yang tumbuh dari jaringan dapat berkembang pesat. Faktor pendukung lain di tengah jumlah pengangguran di Indonesia yang semakin membengkak, bisnis MLM ini bisa menjadi solusi karena mampu menciptakan kesempatan kerja yang luas.

Uniknya, bisnis MLM tidak seperti bisnis lainnya yang membutuhkan modal yang besar dan kemampuan yang tinggi. Setiap orang dari latar belakang apa pun dapat menjalankan bisnis ini. Karena suatu manajemen yang mengelola MLM biasanya akan memberikan tambahan pengetahuan bagi anggotanya, baik itu berupa seminar, maupun pelatihan langsung mengenai teknik-teknik pemasaran untuk menjalankan bisnis tersebut.

Lalu perusahaan MLM yang manakah yang sebaiknya kita pilih? Berikut tips khusus untuk Anda

1. Perusahaan MLM yang dipilih sebaiknya yang tergabung dalam APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia). APLI adalah sebuah asosiasi yang mewadahi berbagai perusahaan MLM. Belum bakunya aturan hukum di Indonesia dalam mengatur penjualan langsung juga mendorong kebutuhan di antara perusahaan MLM menciptakan bersama aturan dan kode etik yang disepakati bersama. Perusahaan yang ingin bergabung dengan APLI harus memenuhi sejumlah persyaratan dan mendapat sertifikasi.

Mereka yang yang menjadi anggota APLI hanyalah perusahaan yang dianggap betul-betul memenuhi syarat sebagai perusahaan penjual langsung. Karena itulah, lewat APLI, kita juga bisa mengenali mana perusahaan yang MLM dan yang bukan. Maklum, saat ini juga ada banyak perusahaan yang bukan MLM, tetapi ikut mengaku-aku sebagai MLM untuk menarik dana dari masyarakat. Hati-hati lho akan hal ini.

2. Bila Anda ingin memiliki pelanggan tetap, maka pilihlah perusahaan yang tidak hanya menawarkan barang dan jasa yang seragam, tetapi pilihlah yang memiliki aneka ragam barang dan jasa untuk ditawarkan; dan yang terpenting, memiliki jaminan atas kualitas barang dan jasa yang dijualnya agar bisa ditukar apabila tidak sesuai dengan kualitas yang sebenarnya.

3. Pilihlah perusahaan yang para distributornya memiliki sistem keberhasilan untuk bisa sukses, di mana sistem tersebut sebaiknya harus sudah teruji dan terbukti mampu mencetak banyak orang menjadi berhasil. Idealnya, sistem tersebut hendaknya bisa dijalankan oleh orang dari berbagai macam latar belakang usia, pekerjaan, pendidikan, jenis kelamin, bahkan oleh mereka yang tidak pernah berbisnis sama sekali. Sistem yang baik biasanya juga menyediakan alat-alat bantu usaha, seperti buku-buku kepribadian, kaset-kaset yang memberikan motivasi dan teknik, serta pertemuan-pertemuan yang bisa dihadiri. Jika ada perusahaan MLM yang menawarkan janji manis hasil besar tanpa harus kerja keras, sebaiknya Anda tinggalkan saja.

4. Nah yang terakhir, untuk menunjukkan suatu perusahaan MLM bonafide atau tidak adalah minimal dengan melihat apakah perusahaan tersebut diterima secara nasional sistem bisnisnya. Biasanya, mereka juga akan mengutarakan visi-misinya bagi kesejahteraan perusahaan dan jaringan distributornya.

Dengan demikan, harapan saya, penjelasan di atas dapat dijadikan acuan bagi Anda yang berminat untuk menjadikan bisnis MLM sebagai sarana untuk mencari penghasilan tambahan. Sebagai tambahan, kunci kesuksesan bisnis MLM adalah konsisten karena bisnis MLM dibangun dengan jaringan, dan jaringan itu hanya akan terbangun jika terus-menerus dibentuk. Jika Anda tinggalkan di tengah jalan, mungkin Anda harus mulai dari awal lagi untuk membangunnya kembali.
Sumber:www.kompas.com

print this page Print this page
READ MORE - Kiat memilih MLM